SOE, iNewsTTU.id--Langkanya bahan bakar minyak tanah mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) agar segera melakukan operasi pasar.
Bupati TTS Egusem Pieter Tahun mengatakan hal itu saat upacara HUT Korpri ke 51 yang berlangsung di Aula Mutis Kantor Bupati TTS, Selasa 29 November 2022.
Terkait dengan hal itu, Kabag Ekonomi dan SDA, Ardi Benu mengatakan jika ada petunjuk dari Bupati TTS, dirinya siap tindak lanjuti dengan berkoordinasi ke Dinas Koperindag dan Instansi terkait.
“Kalau ini petunjuk bapak Bupati maka siap koordinasi dengan Dinas Koperindag dan Instansi terkait untuk menindaklanjuti petunjuk Pimpinan,” ujar Ardi.
Sebelumnya, Kapolres TTS AKBP I Putu Suka Arsa kepada wartawan mengatakan sejak Oktober kemarin, pihaknya sudah membentuk tim dari Intel gabungan dengan Reskrim untuk melakukan pengawasan terhadap distribusi BBM, subsidi, termasuk penyaluran minyak tanah.
"Hal ini dilakukan untuk mencegah penyelewengan yang terjadi dalam kaitan dengan pendistribusian BBM bersubsidi,"tegasnya.
Dirinya menyampaikan, aktivitas pemantauan di agen-agen yang ada di TTS sudah berlangsung sejak bulan Oktober lalu.Pihaknya juga meminta agen yang ada untuk melakukan pendataan guna memudahkan pengontrolan.
“Di sini hanya ada agen-agen penjualan minyak tanah. Kita sudah meminta agen untuk melakukan pendataan terhadap anggotanya. Hal itu agar jelas di mana saja tempat pendistribusian BBM bersubsidi,” jelasnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
